
Selamat Hari Pendidikan Nasional: Apakah Pendidikan Sudah Cukup Hanya Sebatas di Madrasah?
Oleh: Ahmad Syukron
Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional, hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 316 tahun 1959. Tanggal 2 Mei dipilih karena merupakan tanggal lahir dari tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.
Hari Pendidikan Nasional sendiri adalah momentum penting yang memperingati lahirnya semangat kebangkitan pendidikan di Indonesia. Pada tanggal ini, Indonesia merayakan kekayaan pemikiran dan intelektualnya serta menggugah semangat untuk terus memajukan pendidikan demi masa depan yang lebih cerah. Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas pada setiap anak bangsa selaku penerus sekaligus pondasi bangsa.
Namun pada kenyataannya peringatan hari pendidikan nasional setiap tahunnya apakah sudah dijadikan sebagai momentum kebangkitan kembali pemikiran-pemikiran untuk pendidikan di Indonesia? Semestinya momentum hari pendidikan nasional ini harus dijadikan titik tolak untuk kita menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran kita khususnya dalam dunia pendidikan.
Pendidikan merupakan hal yang amat penting bagi manusia dalam segala aspek kehidupannya dan setiap warga masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama untuk dapat memperoleh pendidikan yang bermutu. Pendidikan sangat berpengaruh besar bagi manusia agar mampu bertahan hidup dengan membangun interaksi yang baik dengan sesamanya sehingga kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan mudah.
Fungsi dari pendidikan ialah untuk mengembangkan kemampuan, dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan tujuan agar potensi peserta didik dapat berkembang menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, mengembangkan budaya literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi bagi segenap warga masyarakat.
Lantas apakah kesemua itu hanya bisa didapat di Madrasah atau pendidikan formal lainnya saja? Bukankah keberlangsungan pendidikan merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara Indonesia, baik itu guru, orangtua, masyarakat dan pemerintah? Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa setiap warga negara bertanggungjawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan, guru berkewajiban memberikan pembelajaran, pendidikan dan bimbingan kepada peserta didik, orangtua berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya, masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan, serta Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.
Dengan demikian, tujuan dari pendidikan dapat terwujud jika semua unsur mau untuk bekerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan, tidak saling mengandalkan, dan tidak saling menyalahkan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional. Semoga pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi, dan dapat membentuk peserta didik yang takwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya, serta komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Sumber:
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Relevansi Konsep Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Islam. Siti Shafa Marwah, Makhmud Syafe’i, Elan Sumarna
Membangun Generasi Melalui Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Harun Rasyid
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Sambut Peserta Didik Baru, MI Ma'arif NU Kapandayan Laksanakan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah
mimaarifnukapandayan.sch.id,- Pada awal tahun pelajaran 2024-2025 MI Ma'arif NU Kapandayan sambut peserta didik baru dengan menggelar Matsama. Matsama sendiri memiliki arti Masa Ta'aru
Memperingati Hari Pendidikan Nasional
Oleh: Dicky Kusuma Kosim, S.Pd Hari Pendidikan Nasional atau dikenal sebagai Hardiknas yang di peringati setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Mengapa harus di peringati Hardiknas? Kar
Selamat Hari Buku
Oleh: Hasan Basri Tiada kertas tanpa pena Tulisan tanpa penulis Tiada kata yang tak tersimpan didalam Buku Buku tanpa pembaca tiada guna Buku segala sumber informasi Buku
Penerimaan Peserta Didik Baru MI Ma'arif NU Kapandayan Tahun Pelajaran 2024/2025
MI MA'ARIF NU KAPANDAYAN membuka pendaftaran peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025. Untuk memudahkan para pendaftar Tim PPDB MI Ma'arif NU Kapandayan menyediakan PPDB secara
Tim Futsal MI Ma'arif NU Kapandayan Ikuti Turnamen Spempat Pasti 2024
mimaarifnukapandayan.sch.id – Tim Futsal siswa MI Ma'arif NU Kapandayan ikut meramaikan turnamen Spempat Pasti 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga SMPN 4 Ciawigeban
Seminar Pendidikan MI Ma'arif NU Kapandayan: Guru Profesional di Era Digital
MI Ma'arif NU Kapandayan menyelenggarakan seminar pendidikan dengan tema "Guru Profesional di Era Digital" pada selasa (23/01) Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PJ Kepala
Peringati Hari Pahlawan, MI Ma'arif NU Kapandayan Gelar Nonton Bareng Film Sang Kyai.
mimaarifnukapandayan.sch.id,- MI Ma'arif NU Kapandayan menggelar kegiatan nonton bareng film "Sang Kyai" sebagai salah satu bentuk untuk memperingati hari Pahlawan Nasional.
Tim Futsal MI Ma'arif NU Kapandayan Gelar Uji Coba Perdana Melawan MI PUI Ciawigebang
mimaarifnukapandayan.sch.id,- Tim Futsal MI Ma'arif NU Kapandayan melakoni laga uji coba melawan MI PUI Ciawigebang pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di Lapangan SM Futsal Ciawigebang.
Simulasi ANBK, pengenalan Aplikasi CBT online kepada siswa kelas V
mimaarifnukapandayan.sch.id,- Assesment Nasional Berbasis Komputer atau biasa disebut ANBK merupakan kegiatan penilaian yang dilaksanakan setiap tahun oleh semua Sekolah/Madrasah,
Peringatan Maulid Nabi sebagai Bentuk Penghormatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW
mimaarifnukapandayan.sch.id, Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wu